Thursday, January 14, 2010
Liciknya mereka.....diberi betis mahukan peha pula.....!
Semakin pelek2 org Nasara ini di Nusantara.....di dunia Asia Tenggara ini, di negeri2 rumpun Melayu...Simbolik penggunaan perkataan Allah ingin diciplak mereka atas kejayaan mereka menyebarluas agama kritian di Indonesia dan ingin di versikan langkah & strategi yg sama di M'sia....!!
Tidak hairan boleh jadi semakin pelek2 mereka....sedangkan Ummi pernah sebutkan dahulu ketika Melawat Europe 2007 ...pengalaman melihat mereka, umat kristen di negara 2 itu amat2 sederhana...sehinggakan tidak begitu terasa seperti sambutannya di nusantara ini.....Bahkan banyak gereja ditinggalkan sehingga ada yang dapat dibeli dan dijadikan masjid pula oleh muslim di sana.....
Ummi copy contoh pelek2 mereka....satu blog yg Ummi terjumpa . Cerita mengenai komen warga Indonesia Kristian.....:
"........Jakarta, Secara halus MUI pusat maupun Pamekasan menolak penggunaan Bahasa Arab oleh Nasrani, yang nantinya dipergunakan dalam menyanyikan lagu-lagu maupun khotbah Natal. Seperti dilansir Detik.Com, Metro TV akan menayangkan perayaan Natal yang salah satu lagunya berbahasa Arab itu ditanggapi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), yang meminta panitia lebih berhati-hati. Lagu Natal berbahasa Arab bisa disalahpahami.
“Kalau di Indonesia ada kidung berbahasa Arab, nanti disangka qasidah oleh masyarakat Islam. Apalagi di pedesaan,” kata Ketua MUI Amidhan melalui telepon, Kamis (24/12/2009).
Menurut Amidhan, umat Nasrani di Timur Tengah tentu saja berbahasa Arab saat misa di gereja. Mereka yang tidak memahami bahasa Arab tidak bisa membedakannya dengan khutbah di masjid.
“Nah, kalau memang ingin membumikan bahasanya, kenapa tidak memakai bahasa yang ada di Indonesia. Misalnya bahasa Madura, Jawa atau Sunda,” papar Amidhan.
Amidhan menjelaskan bahasa Arab bukan monopoli umat Islam. Namun di Indonesia bahasa Arab banyak digunakan dalam istilah-istilah yang diasosiasikan dengan Islam.
Dia menjelaskan pernah ada protes masyarakat soal Madrasah Al Kitab, tapi maksudnya Al Kitab itu Injil. Padahal madrasah itu identik dengan sekolah Islam.
“Jadi yang mendesain acara harus hati-hati. Walaupun cuma lagu, itu bisa memancing. Panitia harus menjelaskan alasan mereka menampilkan lagu berbahasa Arab dalam acara itu,” pungkas Amidhan.
Huuh....memang amat licik dlm langkah mencapai tujuannya....
Ummi Wardah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment