Erdogan ketika sembahyang jenazah untuk ribuan para syuhada yang dibunuh semalam.
"Anda tidak perlu untuk menjadi rakyat Mesir untuk bersimpati, anda hanya perlu menjadi manusia".
Malaysian protest to the mascarre happening at egypt
Mesir Kini.....
Kakitangan keselamatan Mesir membakar khemah pada awal pagi ketika
kanak-kanak di dalamnya masih tidur, Dr Azzam Tamimi telah menulis di
laman Facebook beliau.
Senjata yang dimiliki para Demontrans...di Dataran An Nahdah
Peluru yang digunakan menyebabkan mangsa terburai isi perut dan otak jika terkena di dada dan kepala..
KEJAM..SISI MEMANG KEJAM
Detik detik pembakaran masjid dan hospital Rabaah Adawiah oleh rejim tentera Mesir.
Mayat-mayat yang terdapat di dalam hospital turut dibakar. Hanya sebahagian sahaja dapat dikeluarkan.
Orang Islam membunuh orang Islam, tidak cukup dengan bunuh, hospital
dan jenazah dibakar, sehinggakan rumah Allah turut dibakar.
Kegananasan yang tidak pernah dilakukan oleh mana-mana negara di dunia.
Di
sebalik kehancuran dan kebakaran yang dilakukan oleh pihak polis di
Medan Rabaah, terselit sehelai mushaf Al Quran yang terselamat, yang
tertera di atasnya ( kotak merah ) ayat Allah yang berbunyi :
" Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?
" Ingatlah bahwa sesungguhnya mereka adalah dalam keraguan tentang pertemuan dengan Tuhan mereka. Ingatlah, bahwa sesungguhnya Dia Maha Meliputi segala sesuatu. "
sumber : Syabkah Nabd Ikhwan
" Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?
" Ingatlah bahwa sesungguhnya mereka adalah dalam keraguan tentang pertemuan dengan Tuhan mereka. Ingatlah, bahwa sesungguhnya Dia Maha Meliputi segala sesuatu. "
sumber : Syabkah Nabd Ikhwan
Lambang Merah, Putih Hitam Bendera Mesir kini...
Hitam : Rakyat Mesir dibakar hangus
Putih : Rakyat Mesir dikafan
Merah : Rakyat Mesir tenggelam dalam darah mereka sendiri
Hitam : Rakyat Mesir dibakar hangus
Putih : Rakyat Mesir dikafan
Merah : Rakyat Mesir tenggelam dalam darah mereka sendiri
No comments:
Post a Comment